Seperti sudah kita ketahui bahwa setiap mesin bensin membutuhkan percikan api untuk membakar campuran bahan bakar yang telah terkompresi di dalam ruang bakar guna menghasilkan tenaga mesin.
Tanpa adanya percikan api yang dihasilkan busi , maka campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar mesin pun tidak akan terbakar dan meledak sehingga tidak bisa menghasilkan tenaga mesin.
Satu-satunya komponen di mesin yang bertugas untuk menghasilkan listik bertegangan tinggi sebelum di ubah oleh busi menjadi percikan api adalah koil. Koil memiliki peran penting bagi mesin dalam menyediakan listrik bertegangan tinggi guna menjaga mesin agar dapat hidup dengan normal dan maksimal.
Artinya, ketika koil mengalami masalah, maka kondisi mesin saat hidup pun juga akan mengalami masalah hingga mobil mogok. Nah, pada artikel berikut ini, kami akan menginformasikan 5 gejala koil mobil rusak.
Pembakaran yang tidak sempurna akibat api yang dihasilkan busi tidak normal adalah salah satu efek dari gejala koil mobil rusak, dan ini secara langsung akan berimbas pada daya ledak dan tenaga mesin yang dihasilkan.
Gejala koil mobil rusak ini umumnya banyak terjadi pada putaran rpm menengah, yaitu ketika putaran mesin berada di kisaran 2000-3500 rpm. Mesin akan terasa sering berguncang dan bergetar ketika di tahan pada putaran tersebut.
Akibatnya, banyak bahan bakar yang seharusnya meledak dan menghasilkan tenaga mesin menjadi terbuang percuma .
Baca juga :
Tanpa adanya percikan api yang dihasilkan busi , maka campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar mesin pun tidak akan terbakar dan meledak sehingga tidak bisa menghasilkan tenaga mesin.
Satu-satunya komponen di mesin yang bertugas untuk menghasilkan listik bertegangan tinggi sebelum di ubah oleh busi menjadi percikan api adalah koil. Koil memiliki peran penting bagi mesin dalam menyediakan listrik bertegangan tinggi guna menjaga mesin agar dapat hidup dengan normal dan maksimal.
Artinya, ketika koil mengalami masalah, maka kondisi mesin saat hidup pun juga akan mengalami masalah hingga mobil mogok. Nah, pada artikel berikut ini, kami akan menginformasikan 5 gejala koil mobil rusak.
1. Tenaga mesin berkurang
Gejala pertama yang bisa menjadi indikasi bahwa koil mobil mulai rusak adalah tenaga mesin berkurang. Meskipun hal ini belum bisa menjadi patokan, namun gejala koil mobil rusak akan menimbulkan kurangnya tenaga mesin.Pembakaran yang tidak sempurna akibat api yang dihasilkan busi tidak normal adalah salah satu efek dari gejala koil mobil rusak, dan ini secara langsung akan berimbas pada daya ledak dan tenaga mesin yang dihasilkan.
2. Mesin pincang / mbrebet saat di gas
Selain tenaga mesin berkurang, gejala koil mobil rusak bisa menyebabkan mesin hidup secara tidak normal, mbrebet saat digas atau berguncang pada rpm tertentu (pincang). Adakalanya pincang terjadi pada rpm rendah saja, namun bisa juga terjadi pada rpm tinggi dan rpm tengah.Gejala koil mobil rusak ini umumnya banyak terjadi pada putaran rpm menengah, yaitu ketika putaran mesin berada di kisaran 2000-3500 rpm. Mesin akan terasa sering berguncang dan bergetar ketika di tahan pada putaran tersebut.
3. Boros bahan bakar
Gejala selanjutnya ketika koil mobil sudah mulai rusak adalah mesin menjadi boros bahan bakar. Hal ini terjadi akibat efek tenaga mesin yang berkurang sehingga membuat pengemudi meng-gas lebih dalam pedal gas agar didapat tenaga mesin yang sesuai dengan kebutuhan.Akibatnya, banyak bahan bakar yang seharusnya meledak dan menghasilkan tenaga mesin menjadi terbuang percuma .
4. Mesin susah hidup
Gejala berikutnya yang mengindikasikan bahwa koil mobil rusak adalah mesin mobil menjadi susah hidup. Koil yang rusak menyebabkan busi tidak dapat memercikan api pada campuran bahan bakar yang sudah terkompresi. Akibatnya, tidak terjadi ledakan didalam ruang bakar mesin yang efeknya jelas mesin menjadi susah hidupBaca juga :